Walaupun teknik bekam terbilang disukai oleh masyarakat dan merupakan sunah Rosull dalam teknik pengobatanya. Namun perlu diperhatikan akan keseterilan alat dan cara pengobatanya.Tidak ber arti teknik ini tanpa ada bahanya yang membayanginya. Adapun yang di perlu diperhatikan dalam melakukan bekam antaralain:
- Cek tekakan darah pasien usahakan tekanan darah minimal 80 mmHg. Ini dilakukan supaya pasien terhindar dari rasa lemas atau pingsan pada saat teknik bekam dilakukan terutama bagi bekam basah. Dan perlu diperhatikan untuk orang LANSIA dan anak-anak tidakdiperbolehkan melakukan bekam.
- Khusus untuk wanita hamil, saat hamil muda atau hamil diusia tiga bulan pertama tidak dianjurkan untuk melakukan bekam. Sebab dapat mengganggu pertumbuhan pada janin yang dikandungnya.
- Berbeda dengan orang yang sedang pada masa Haid atau nifas tidak diperbolehkan untuk bekam karena pada saat itu, ia sedang mengeluarkan darah kotor dan kondisi juga kurang fit
- Hindarkan sipasien dalam kondisi kurang stabil diantara dalam kondisi tidak sadar atau mabuk, serta dalam kondisi kekenyangan atau pun kelaparan serta kehausan.
- Hindarkan minum-minuman yang bersoda setelah melakukan bekam
- Jangan buru-buru mandi tunggu setalah 2 jam kemudian dan jangan mandi dengan air dingin
- Buat penderita anemia, leukimia,TBC,HIV, kelainan jantung tidak dianjurkan untuk melakukan bekam
- Khusus penderita diabetes dengan sensitivitas tinggi tidak dianjurkan untuk melakukan bekam basah karena sayatan yang ditimbulkan dapat berpengaruh buruk pada penderita
EmoticonEmoticon