Perlakukanlah janinmu
dengan baik karena Sembilan bulan dikandungan aka berdampak seumur hidup bagi
kehidupanya kelak.Buat para ibu hamil hendaknya perlakuan janin anda dengan
baik karena ini kan berdampak pada kehidupanya kelak
Dapat dikatakan, proses kehamilan merupakan window
of opportunity alias dengan hamil, ibu mendapat kesempatan untuk memberikan perlakuan
baik bagi janinnya.Bila semasa hamil ibu berperilaku baik, maka janin akan
mempunyai attitude yang baik pula sepanjang hidupnya. Hal tersebut berlaku
sebaliknya.
Rahim, menurut Hermanto, bukan sekadar waiting room bagi janin
selama sembilan bulan sepuluh hari. Sebab, sebenarnya, janin sudah tercipta
sebagai manusia yang lengkap dengan perasaan. Hermanto mencontohkan dua kasus.
Agni (nama samaran, Red.), bayi cantik berusia 3 bulan sejak lahir tak pernah
mau disusui ibunya. Ketika dicoba disusui wanita lain, Agni tak menolak. Kasus
kedua, setahun lalu ada ibu muda melakukan pemeriksaan USG di RSU dr Soetomo.
Saat janin terlihat di layar, ia seperti menyunggingkan senyum. Hingga sekarang
gambar janin tersenyum itu terus disimpan Hermanto, dokter yang menangani
kehamilan perempuan itu.
Setelah ditelusuri, ternyata kedua bayi itu memiliki latar
belakang yang berbeda. Agni adalah unwanted child, tak pernah diinginkan
ibunya. “Semasa hamil ibunya sering ngomel dan mengeluh atas kehamilannya,”
ujar Hermanto. Sedangkan kasus kedua, jauh lebih beruntung karena memiliki
orang tua yang memperlakukan si mungil dengan baik. Seperti, sering mengajak
janin berbincang-bincang dan memperdengarkan karya Mozart. “Jangan lupa, janin
juga membutuhkan diajak berkomunikasi agar tercipta ikatan batin (bonding)
sejak dini,” jelas dokter berusia 41 tahun itu.
Dia menambahkan, janin mempunyai tiga kemampuan semasa dalam
kandungan. Yaitu, kemampuan bertahan hidup, kemampuan untuk belajar dan
memiliki perasaan. Dalam hal ini, janin punya kemampuan untuk menangkap
getaran-getaran yang terjadi di dunia luar. Seperti, mendengar musik, obrolan
hingga mengerti hal-hal yang dirasakan sang ibu. “Perlu diketahui, janin tahu
ketika ibunya marah, sedih ataupun gelisah. Hal-hal tersebut bisa mempengaruhi
kondisi psikologis janin hingga lahir dan tumbuh dewasa,” tukas spesialis
kebidanan dan kandungan RSU dr Soetomo Surabaya ini.
Saat janin berusia 18 minggu, dia sudah bisa mendengar. “Sebab,
telinga adalah organ pertama yang terbentuk dengan sempurna,” paparnya. Bagi
orang tua yang menginginkan anak dengan good attitude, tak ada salahnya lebih
peka dalam memperlakukan si mungil sejak dalam kandungan.
EmoticonEmoticon