Bahaya Minum Teh berlebihan

toolsehatku-Teh sangat identik dengan kesehatan.Tetapi sebaiknya Anda tetap membatasi jumlah asupannya.Jangan sampai berlebihan, minum teh ternyata membuat gigi lebih rapuh dan buruk untuk tulang

Lihat saja seorang wanita di Detroit ( AS ),mengalami nyeri kronik pada tulang bagian tangan,kaki dan panggulnya. Semula ia menduga menderita kanker, namun hasil pemeriksaan dokter menunjukkan nyerinya itu karena asupan teh yang berlebihan ia konsumsi.

Hampir setiap hari wanita tersebut minum satu pitcher teh yang dibuat dari 100-150 kantong teh celup. Sehingga mengakibatkan kadar fluoride dalam darahnya sangat tinggi sehingga ia mengalami gejala tulang terlalu padat dan gigi rapuh. 

Sejumlah dokter di Henry Ford Health System, Detroit, mengindikasikan konsentrasi fluoride dalam darah wanita tersebut mencapai 0,43 miligram perliter, angka ini lebih tinggi dari kadar normal yang bisa ditoleransi tubuh, pada umumnya  kurang dari 0,10 mg perliter. 

Segelas  pitcher teh yang dibuat wanita tersebut mengandung sekitar 20 miligram fluoride. "Seharusnya kita mampu mengeluarkan fluoride dengan baik. Namun akibat minum terlalu banyak itu bisa menjadi masalah,"( papar Dr.Sudhaker Rao), seorang direktur penelitian tulang dan mineral dari Henry Ford Health System. Ia menambahkan pendapatnya bahwa sudah ditemukan empat kasus di AS akibat konsumsi teh yang terlalu banyak.

Dr.Sudhaker Rao sendiri adalah keturunan India dan berasal dari wilayah yang kandungan fluoride dalam airnya sangat tinggi.Menurutnya penduduk di area tersebut juga banyak yang menderita kondisi yang disebut skeletal fluorisis akibat terlalu banyak minum air mengandung fluoride. 

Saat ia menangani pasien dari Detroit, Rao bermaksud melakukan biopsi tulang, akan tetapi tulang wanita tersebut sangat keras sehingga instrumen biopsi tidak bisa menembusnya tulangnya. "Wanita ini mempunyai tulang seperti baja karena kepadatan tulangnya tujuh kali dari kepadatan tulang normal," (paparnya). 

Wanita ini di anjurkan oleh dokter untuk mengurangi konsumsi teh. Dan hasilnya gejala nyeri yang dirasakannya mulai berkurang.Pada umumnya tubuh secara alami bisa mengeluarkan fluoride, namun dokter memberikan suplemen hormon paratiroid untuk mempercepat pengeluaran fluoride dari tulang. 

Rao juga meminta wanita tersebut mengurangi asupan makanan berkalsium dan mengandung vitamin D. 

Dr.Joseph Lane berpendapat, ia pakar tulang dari Weill Cornell Medical College, ia  tidak terlibat dalam penanganan pasien itu, ia berpendapat bahwa kini semakin banyak orang yang mengadopsi pola makan keliru dengan harapan semakin sehat tetapi salah dalam polanya.

"Saya punya pasien yang mengonsumsi terlalu banyak minyak ikan. Namun saat ia mengalami luka kecil langsung terjadi pendarahan. Hal ini disebabkan karena pasien memiliki kadar darah yang banyak menganding Vitamin E berlebihan," Menurutnaya. Untuk itu ia menyarankan agar pasien yang ingin sehat dengan cara menjalankan pola makan tertentu berkonsultasi dengan dokter

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest